Skip to Content

kumpilan puisi Rumus Pythagoras

Foto toriq fahmi

Sajian Favorit


Dengan bahasa lugas aku kirim semangkuk bakso untukmu

tanpa bihun, saos dan kecap

tapi silahkan tambah sambal sesukamu supaya getar di mulut

dan membias merah bibirmu

betapa nikmat rengkuhan itu;

bola bakso yang kusajikan bersama sup sum-sum kambing

 

inilah sajian puisiku, dengan kata-kata sederhana

santapan bukan saat kau lapar tapi saat kau rindukan

 

Surabaya 2015

 

 

Kau Matahari

 

Kau ini matahari dengan mata api

tak pernah padam, menyala merah, menjilat

tapi jarakku tepat dan bergerak sama setiap hari;

seperti bumi beredar menurut orbitnya

 

karena itu aku tetap hidup dengan mata apimu

dengan mengatur jarak dan waktu

agar tak terbakar

 

Surabaya 2015

 

 

Orbit

 

Dari edaran bintang yang paling jauh

Ku tunjuk satu; aku beri nama seperti namamu

yang paling jauh dari mataku

 

Surabaya 2015

 

 

Tengah malam dan bayanganmu

 

Dari segala gairah yang dikumpulkan

bumi menjadi ibu tempat segalanya dilahirkan

kemudian mati dan dikuburkan

 

dari segala gairah itu tumbuh menjadi kamu, gunung dan lembah

sebagai gairah ke dua

 

aku menuju ke situ dengan angur-angur terbaik yang kepayang

masuk ke kamar; kering, membekas menjadi peta

petunjuk bagi tiap-tiap rindu yang dikenang

 

Surabaya 2015

 

 

Sajak Selamat Tinggal

 

Aku menulis lagi ;

sajaklah dirimu dari tiga bait yang cantik, biru dan laut

maka aku pergi sebagai sajak dua baris dengan do'a dan rindu

 

Surabaya 2015


puisi diambil dari kumpulan puisi Rumus Piyhtagoras karya Toriq Fahmi, pada bab 1 / sisi miring, edisi cinta pertama

Komentar

Foto Kazhara Agenta

Kumpilan? Lihat judulnya :(

Kumpilan? Lihat judulnya :(

Jessica♢[Kazhara♡]

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler