dengan kunci di tangan
aku menyeberangi jembatan
sandi-sandi yang merujuk tuhan
aku pecahkan
inilah kunci kuserahkan utuh
empat tiga tujuh tiga empat tujuh
empat tiga duabelas tiga empat duabelas
duabelas duabelas seratus empatpuluh empat
sembilan
inilah kota yang gerbangnya kubuka
kota indah yang disangga
tujuh malaikat memegang tujuh cawan,
pintu gerbangnya dua belas
di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat
di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang
di sebelah utara tiga pintu gerbang
di sebelah selatan tiga pintu gerbang
di sebelah barat tiga pintu gerbang
tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar
yang berkata-kata mempunyai suatu tongkat pengukur
kota itu bentuknya empat persegi,
dua belas ribu stadia panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama
lalu mengukur temboknya seratus empat puluh empat hasta
dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara
sembilan
202006260744 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru