Skip to Content

Kupandangi Kulit Lilinmu

Foto edi sst

Kupandangi Kulit Lilinmu

: kelahiran Wiras Walmiki

 

Saat aku pulang

yang ada ternyata hanya wajahmu suci.

 

Saat kujenguk, kupandangi kulit lilinmu

menegaskan tahun-tahunku yang hilang.

 

Betapa dingin kabut di depan jalan masih menyelimut.

Betapa aku yang mencoba suntuk masih bergeragap

menjaga buah kuldi yang makin berlumut.

Seekor ular dengan sepasang mata lindap menyelinap.

Sampai di manakah aku?

 

            (Sementara jamur-jamur di dinding waktu

            makin rakus melahapi jarum-jarum jamku.

            Daun-daun luruh di pelataran mempersingkat

            sunyi bersama angin yang makin mencekat)

 

Saat kupandangi kulit lilinmu

kumelihat wajahku yang asing merindu

bersicepat dengan habisnya air kaldu

tetap saja aku gagap mengeja-Mu

  

Semarang, awal November 1998

 

 


sumber gambar :

Komentar

Foto Wiras Walmiki

Matur nuwun sanget om Edi

Matur nuwun sanget om Edi puisine.

Foto edi sst

Komenmu ...

ahahahay ...

telat banget komenmu Wiras,
setelah 5 tahun kuposting
setelah 17 tahun puisi ini kutulis hehehe

dan, tampaknya kamu blm berhasil jadi anggota web ini
tapi, terlambat msh lebih baik hehehe ... :) :)

salam

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler