Ia adalah makhluk Tuhan yang paling feminim
bak porselin, begitu mudah pecah perasaannya
perasa tak banyak berbekal akal
ia perlu dijaga dan harus pandai menjaga diri
Ia diambil dari rusuk, dekat dengan hati
jangan sampai ia tertusuk karena mudah sakit hati
ia diambil dari rusuk didalam dada
jangan sampai ia tergoda hasrat meronta buahkan dosa
Ketika ia mencinta tak ingin yang pura-pura
namun tak sedikit yang terlena, direnggut dan menjadi hina
ia yang bertahan, suci dan sempurna
bersahaja dalam kodrat wanita mulia
Betapa indah memikat bunga mekar diusia kematangan
tak ragu kumbang mencumbu menghisap sarinya
mempelai wanita melepas mahkota dalam kesuciannya
martabat terhormat wanita yang mulia
Komentar
Tulis komentar baru