Skip to Content

Kutanam Benih

Foto edi sst

Kutanam Benih

oleh edi sst

 

Beratus tahun tanpa letih

Kutanam benih demi benih

Kucangkul pedih demi pedih

 

Tak kudengar lagi cicit emprit

Tak kuhirau lagi belalang yang gesit

Tak peduli berapa jauh katak meloncat

Terus kuhela bajak, kuseka keringat

Kutatap lumpur, kutatap langit pucat

Aku terbata, mulut tak bisa bicara

Ini benih untuk siapa?

 

Beratus tahun tanpa letih

Kutanam benih demi benih

Kusiangi pedih demi pedih

 

Semarang, 2010

 



Komentar

Foto FAIZ

puisi

Ca, terlalu takut aku merajut kata tuk mengenalmu dalam kasih,
terlalu takut aku mengukir lisan tuk mendekapmu dalam sayang,
dan terlalu takut hati ini kan kehilangan cintamu.

Foto edi sst

puitis

wah, puitis sekali baris2 tulisanmu
jadi terhanyut, neh .. hehe ...

salam kenal ... :)

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler