KUUNDANG TUHAN KERUMAHKU
Rumah bolong tanpa atap
Debu dan sarang laba-laba
Bagaimana Engkau akan bertamu
Jikalau rumahku kotor
Rumah mewah kadang Engkau tak mendatangi
Apalagi rumah yang sengaja terkotori
Dengan angkuh, sombong dan saudara-saudaranya
Duh, Gusti
Pagi siang dan malamku
Aku menata rumahku
Mengepel dan menyapu
Agar Engkau betah berlama-lama di hatiku
Di taman sebelah lathifah sudah kusiapkan
Sebuah ranjang dari bahan doa dan kepasrahan
Bantal-bantal kesabaran untuk kau rebahan
Selimut dari sulaman Bismillah telah kuhamparkan
Anggur dan arak memabukkan siap kuhidangkan
Agar Engkau betah berlama-lama di hatiku.
Untaian dzikir yang berkepanjangan
Tiada henti di persimpangan antara rasa dan keinginan
Mengingatmu dalam diam gerak luar dan dalam
Pada pikir, rasa, lihat, dengar dan paham
Sebuah kenikmatan dalam nyata kehampaan.
OOOOOOO
aku meniadakan para tamu
kecuali Engkau yang kuundang
untuk berpesta diam dalam rumahku
RumahMu
Komentar
Tulis komentar baru