Skip to Content

LANGIT PATAH DI SENJA HARI

Foto Beni Guntarman
files/user/2512/Langit_Patah_Di_Senja_Hari.jpg
Langit_Patah_Di_Senja_Hari.jpg

Langit yang patah, mentari dirubung awan, kuyup sekujur tubuhku

terasa perih, luka sembilu di tapak kaki, senjaku pincang tertatih

laksana kuda tersaruk-saruk di cadas, aku menuju ke pintu pagarmu

 

Jalan panjang, penuh liku dan bukit, kulapangkan dada, kutempuh

tiada ombak bersurut di laut pasang, terbakarlah angin kembara

pintu-pintu musim belum tertutup rapat, siramilah rumput hatiku

 

Berdebu tubuhku, hujan tak mampu mencuci  jejak perjalanan

terlalu lama, daki tebal menjadi kulit, dan aku tak layak mendekatmu

cukuplah kasihmu membiarku bebas memegang pintu pagarmu

 

Kucatat dalam hati, pada langit yang patah masih tersimpan harap

bukakan pintuku yang tertindih batu gunung, agar ada celah sinar

terangilah langitku sepanjang musim dengan matahari yang kekal!

 

Batam, 26 Maret 2015

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler