langit terlalu tinggi untuk engkau capai, cappo*
jangan-jangan tanganmu sudah teramputasi
untuk bisa membuka pintu-pintu yang terkunci
tangga untuk kesana masih
tersimpan dilapis tanah terbawah
belum lagi kabut yang menghambat
pandangmu keliang gelap tak berujung
dimana akan kau simpan
harapan yang tersisa
semangat yang masih membara
ditengah gugusan mega dan cahaya
sepertinya masih enggan menampakkan wajahnya
diujung jalan yang gelap itu
langit yang tak kenal tepi
ditengah gurun perburuan
yang terjaring cuma
kambig-kambing tak berdaya
langit terlalu tinggi untuk engkau capai, cappo
pakailah sayap, pakailah tombak
robek dinding langit yang congkak itu, lalu
jangan pulang sebelum mencapai tujuan
not*cappo=teman atau sahabat (bhs bugis)
buat sang pembasmi penyamun negeri ini.
Komentar
puisi yg keren... :-) salam
puisi yg keren... :-) salam kenal
Tulis komentar baru