Skip to Content

Lelaki Hujan

Foto Syadza Dini

Lelaki yang seperti hujan,
melukis kenangan di cakrawala.

Di tepi jendela, ada hujan
dan baris-baris puisi di tangan
seolah mengucap perpisahan
pada tiap-tiap kenangan.

Lelaki yang seperti hujan
hadir seperlunya lalu menghilang
Matahari yang digdaya
dan hujan menyesap uap luka.

Lelaki yang seperti hujan
merona mega dengan pelangi saat ia berpamitan
dan anak-anak riuh bernyanyi
tentang hujan yang terbias matahari.

dan hujan pagi ini
tetesan, rinai aksara-aksara;
susunkan puisi perpisahan.

Lelaki yang membawa aroma hujan;
apa kau sedang berpamitan?

 

 

 

Puisi ini lahir saat hujan turun, mengenang seseorang yang memilih pergi setelah melukis pelangi.

Bontang, 10102016

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler