Titik itu terpental semakin jauh,
Seperti aku ketika kau campakkan,
Aku nelangsa,
Mencoba berlari sekuat tenaga,
Namun aku terpaku dalam cintaku,
Cinta yang mematikan rasaku,
Aku tergebu,
Menggebu untuk mengejar setiap detik yang terlewat,
Demi untuk kulewatkan bersamamu,
Namun aku terhempas,
Engkau terlampau jauh,
Sedang aku masih tak mampu tuk berlari,
Aku terhimpit dalam rasa yang menyesakkanku,
Aku melawan,
Namun aku semakin tersiksa,
Sesak, sesak, sesak dan ahhh ..
Apalah artiku untukmu,
Aku hanyalah lukisan usang yang tak pernah kau hiraukan,
Aku hanyalah potongan perca yang tak kau sadari hadirku,
Akulah pencintamu,
Akulah penyayangmu,
Dan akulah yang terluka.
Komentar
baguss
baguss
Makasih kakak :D
Makasih kakak :D
Salam,
Topi Jerami
Tulis komentar baru