Luka

Aku tak pernah merasa sepatah ini sebelumnya dan aku tak pernah menangis sesendu ini. Karena pada dasarnya aku tak pernah merasa mencintai seseorang dengan sedalam ini. Aku benci mengakuinya bahwa kau benar-benar tak menghargai waktu yang ku gunakan untuk menunggu mu.

Di balik rindu yang menggebu tak bisa terobati dengan temu maka aku mengharapkan bisa lekas sembuh dengan saling nya kita bertukar kabar. Mungkin aku saja yang sering kali merasa terlalu menyayangi mu sedangkan kamu tidak. Aku bodoh! Terlalu menghabiskan waktu untuk menunggu kabarmu. Dan rela menunggu lama demi balasan notif chat pesan singkat darimu. Aku tak menuntutmu selalu ada,aku hanya meminta kamu untuk bisa lebih menghargai ku.

Aku pun tak pernah tau seberapa berharganya aku untukmu.Namun setidaknya kau harus tau, aku terluka dengan sikap acuhmu maka aku bisa membuat mu lebih terluka lagi dari ini jika aku mau.