Skip to Content

Maaf bu

Foto nohan wijaya

Dan pagi-pagi kau tergesa pergi, melarikan diri dari ibumu,

Di malam yang gelap, kau terdampar dikesunyian yang perlahan memenuhi pikiranmu. 

Kebingungan datang menanyaimu “kapan kau akan pulang”

Berhari-hari ibumu menangis, mencarimu di tepi-tepi keinginanmu.

Rindumu datang dan bertanya “kapan kau akan pulang? 

Akhirnya ibumu melihatmu sedang duduk terdampar dikesunyian, ditepi keinginanmu. Ibumu berjalan menujumu, mengulurkan tangan dan mengatakan “nak ayo pulang, aku dan bapak merindukanmu”

Dan kau pulang, menghapus sembab mata ibumu, dan kembali menarik garis ibumu.

Dan ibumu berkata “jangan pergi lagi nak, sebelum aku pergi dan takpernah akan kembali” 

Dengan muka ibumu yang manis dan mata yang menatapmu dengan segala kasih sayangnya. 

 

jogja2017

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler