Skip to Content

Mahligai Senja untuk Dara

Foto Dicky Rivaldi

 

Mahligai senja untuk dara

Kini terasa lapuk dan hampa

Ia melupa segala!

 

Biar saja tak berpenghuni

Biar saja kenangan itu menjadi debu dan sunyi

Sesekali kusinggahi

Di depan muka dapat air mata menari-nari

 

Gemuruh barat bernada dingin dan pilu

Jari-jariku menjadi badai kelu

Kertas-kertas terhempas dan robek

Sebatang pena patah

Serintik tinta menetes perih

 

Mahligai senja untuk dara

Masih hangat di kening

Terasa dingin di kenang

 

Aku diam dan dalam;

Pada huruf-huruf yang masih menangis

Pada kata-kata yang belum rapi berbaris.

 

Ciledug, 16 Maret 2017


Dicky Rivaldi, Realitas (Surakarta: Kekata, 2017)

IDFAM5045U tangerang - Banten

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler