Mendengarkan malam bertasbih meninabobokan embun di daun
tak tahulah aku ke mana tangan ini mesti kusujudkan
Mengekalkan iman pada kesangsian diri, hati tinggal rebah
bersentuhan dengan keluasan bumi yang tengadah
Siapa gelisah di kegelapan ini. Menghela jarak
antara dingin tembok-tembok kota dan sepi?
Mendengarkan malam berzikir mendoakan dunia, semesta diam
Dalam kegelapan kelelawar mengabarkan maut padaku
di luar masjid-masjid dingin dan beku. Di mana selalu
kubayangkan senantiasa keriuhan rambut dan bulu kaki
Berbincang dengan jantung tentang kebenaran suara dari dunia sepi
Komentar
malam berzikir
bukan cuma malam, daun dan embun berzikir
tetapi semesta berzikir memuja tuhannya
hanya insan yang terkadang lalai dan lupa diri
memperbincangkan kembali kebenaran yang sudah pasti
indah ...
ah, indah sekali
untaian diksi puisi ini
sungguh aku iri
salam kenal, Bang Agus ... :)
Sunusijanjitojajale dan Edi SST
Sunusijanjitojajale: terima kasih atas apresiasinya. Edi SST: salam kenal juga.
xxxx
Mengekalkan iman pada
Mengekalkan iman pada kesangsian diri, hati
tinggal rebah
mantaff ini...
salam kenal mas
Suka bang... dzikir alam yang
Suka bang...
dzikir alam yang membuat jiwaku cemburu
salam kenal
suka tulisannya khusuk
suka tulisannya
khusuk semesta dalam dzikir
bertasbih keindahan
tunduk pada titah Sang Maha
Menikmati zikir malam
Tergetar hati menikmati zikir malam dalam keheningan suci.
Puisi yang cantik, salam kenal Mas Y.S. Agus Suseno.
@<3:)
indri yulianto, Lin Hana, violet jingga, abdulmalikkoto
Terima kasih atas apresiasinya. Salam kenal juga. Salam kreatif.
xxxx
Mendengarkan Malam Berzikir
baguss....
KAGUM
Indah sekali bang !
Suatu puisi yang indah....
Suatu puisi yang indah, terasa dalam kesan yang dapat ditangkap.
Mendengarkan malam bertasbih
menutup telinga lempung
Hati bertanya pada jantung
tak semua tasbih dapat kumengerti!
Lalu jantung berkata pelan:
"Akulah tasbih, karenanya maka engkau hidup!"
Salam kenal mas.
Beni Guntarman
hermandistk, arta laras angelina, beni guntarman
Terima kasih sudah menyukai puisi saya. Semoga puisi masih memberikan sesuatu bagi kita, melalui keindahan kata-kata. Salam kenal juga. Salam sastra.
xxxx
hemm...`Dalam kegelapan
hemm...`Dalam kegelapan kelelawar mengabarkan maut padaku
di luar masjid-masjid dingin dan beku. Di mana selalu....`, sungguh sangat mematri!!, aku suka penggalan puisi ini..., monggo dilanjut.....
ARZapata
Terima kasih atas apresiasinya. Salam sastra.
xxxx
Tulis komentar baru