malam
aku bentangkan alek pesta anak negeri
dengan luka bencana
lolong srigala di pinggir desa
gelap
menakutkan
darah mereka menggalir tetes
bencana
dan seruling kematian telah berlalu
pesta anak desa
di atas bangkai terkubur
tabuet mereka menahan arona yang buruk
tari mereka melintas alam lain
nyanyian meraka luka bencana yang dalam
musiknya dari negeri antah berantah
penari panggung itu singkapkan dada dan paha
perut terbuka
sambil kunur arak dan anggur
berhuntaian mata berenda pusar
cahkram brahi
penari pekik
kan suara bencena
terkubur orang tidak berdosa
terkubur manusia berdosa
tabut hilang roma wajahnya yang kaku
tahukah ditubuh menggalir darah-darah bencana
mereka mati terkubur
disawah
dan ladang
mereka tak permah dzikir
doakan
pecah gelas kesucian
Gurun 2012
Komentar
Tulis komentar baru