Malam Minggu Ini
Angin meracau lagi,
Ada kabar duka di sekitar taman kota ini.
Sepasang kekasih memperbandingkan perjuangan hati.
Kau bertitah: pulanglah sebelum petir menyambar.
Ku dengar waktu mengeluh lagi.
Melodi gitar bersendu di sebelah sana,
tukang ojek terlalu cepat memikul suasana sebelum diperiksa.
Sebelum angin tahu ke mana ia harus merana.
Aku jua mulai berasa: cinta dipasung kriteria.
Penyesalan mengintai kita di balik jendela.
Seperti jangkrik-jangkrik mengeluh kedinginan angin di luar jendela,
menyumpahi malam ini tak semesrah malam-malam dulu kala.
Melki Deni, tinggal di Madrid, Spanyol.
Aktif menulis puisi dan cerpen baik koran lokal maupun nasional.
Komentar
Tulis komentar baru