pernah ku bertanya pada beliau
lelahkah dia membesarkanku ?
lelahkah dia mendidikku ?
jenuhkah dia melihatku berhari hari
bahkan dalam tidurnya ?
pernah ku bertanya pada beliau
apakah tangan, kaki dan tubuhnya sakit ?
saat harus mencari sesuap nasi untuk ku
saat harus memberi pupuk tuk harapan harapan kami
pernah ku bertanya pada beliau
apa yang ia harapkan ?
apa yang ingin ia capai
apa yang ingin ia cita citakan
dengan tersenyum penuh arti
dengan semangat yang menggebu
beliau menjawab
akan ku beri semua cinta, kasih, tenaga untuk mu dan adik adik
hingga tangan tak mampu lagi menggenggam kami
sampai dimana kami siap tuk menjalani hari kami
sampai kami bisa berdiri tegak tanpa uluran tangannya..
dengan deraian air mata
aku memeluk beliau
aku mencintaimu mama ; bisikku perlahan...
Komentar
Tulis komentar baru