Parasmu tak menarik seperti dulu lagi
Sinar matamu yang bening dan jernih kini tak berseri
Setiap lekukan tubuhmu tak memberikan makna dan pesona
Bahkan sesekali sapaan darimu menghadirkan bencana
Tak kulihat lagi tawa canda bocah-bocah yang bermain riang bersamamu
Tak kudengar lagi suara cekikikan garing dari bibir para gadis dalam buai belaianmu
Tak kudapati pria-pria perkasa yang datang merayu meminta sedikit cinta dari kebaikan hatimu
Bahkan segerombolan kerbaupun mulai enggan mencincipi penawar dahaga darimu
Apakah semua ini salahmu?
Apakah semua ini maumu?
Tidak! Aku tau kamu juga merindukan suasana dulu
Aku tau kau meronta karena begitu sempit ruang gerakmu
Hey manusia kerdil berhati dangkal!
Basuhlah hatimu, jernihkan pikiranmu!
Apakah nuranimu telah terselar sehingga kamu menjadi bebal?
Tidak cukupkah pelajaran yang kamu terima dari alam?
Sampai kapan sungaiku akan tercemar?
Sampai kapan sungaiku mejadi lautan sampah?
Ikan-ikanpun mencoba bertahan walaupun hidup ditengah sampar
Dan jiwa-jiwa meratapi pasrah
Komentar
Tulis komentar baru