Skip to Content

Martabat Tuo

Foto Mardiana Kappara

Seorang anak belia

di tengah permainan mamak

tuo tengganai

berusaha menyuguhkan mimpi

merubah masa depan.

 

Semangat muda belia

berkobar mendobrak tahta tuo

menyingsing baju

mencangkul tanah adat

nan sekeras karang.

 

Anak muda belia

tak surut langkah

walau tuo tengganai jadikan

awak semacam batu lacak.

Diulur, dilempar, dihitung,

untuk kemudian dibuang

agar menang.

 

Tuo tengganai mungkin

tak lagi punya kepentingan.

Tapi awak malu jadi budak melayu

kalau kalah daripada

bujang belia.

 

Tuo tengganai tak peduli

adat buat dijunjung

kalau kata jatuh

akan meruntuhkan martabat

dan tahta,

maka lebih baik jual harga rakyat

dibandingkan banting

harga diri.

 

(Muara Sabak, 16 Oktober 2011)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler