Entah bagaimana ulat itu berdzikir
Hingga akhirnya jadi kupu-kupu
Ia menyengsarakan diri
Semata untuk menetaskan mimpi
Hingga diujung getirnya
Iya sempat menulis surat
"Tidak kah kau malu padaku, aku terbang setelah lama sengsara"
Entah bagaimana ulat itu berdzikir
Hingga akhirnya jadi kupu-kupu
Ia menyengsarakan diri
Semata untuk menetaskan mimpi
Hingga diujung getirnya
Iya sempat menulis surat
"Tidak kah kau malu padaku, aku terbang setelah lama sengsara"
Komentar
Tulis komentar baru