kelopak matanya teduh
gelogak emosiku luruh...
di keteduhan semburatkan rona merah jingga
membuat jiwaku meronta....
kuraih jingga itu...
kujadikan pupuk bungaku yang tlah layu
kutebarkan jingga hingga
bermekaranlah...
berbungalah...
sebenar-benar bunga...oh bungaku
sampaikan padaku bila
engkau kan kembali layu,
agar aku kembali raih jingga itu....
disela-sela kegelapan malam
aku menunggu...
kan kusibak kabut dan
kan kusambut riang di tengah temaram
melembutlah jinggaku...
aku bahagia bersamamu....
Komentar
Tulis komentar baru