Skip to Content

MAWAR DI UJUNG SENJA

Foto Beni Guntarman
files/user/2512/mawar.jpeg
mawar.jpeg

Seorang pelukis muda

Melukis tubuh wanita yang jadi objek lukisannya

Maksud hati hendak membuat sebuah garis melengkung

Namun tangannya tak kuasa berhenti, garis pun bertemu

Dan jadilah sebuah lingkaran: dunia!

 

Dunia adalah wanita tua yang terus berhias

Mempercantik diri dan menjadi penggoda, membuai mata

Melenakan hati karena kenikmatannya seakan tiada henti

Keindahan yang seakan-akan sebuah keabadian

Namun dalam sekejap ia dapat menjadi sirna

 

Pelukis muda itu tertegun

Ditatapnya sekuntum mawar merah yang tengah mekar

“Adakah engkau sebuah keindahan yang abadi?” tanyanya

Mawar itu menjawab: “ cintaku yang abadi, bukan mahkotaku

Cinta ibu adalah matahari yang menyinari dunia

 

Karena itu lukislah ibu, dengan segala keluh kesahnya

Tidak semua wanita bisa menjadi ibu, menjadi mataharimu

Ibu adalah symbol cinta yang sesungguhnya

Sedangkan wanita bagaikan bunga mawar yang mekar

Esok lusa ia akan layu, menjadi santapan cacing-cacing”

 

Sekuntum mawar

Mekar menghias taman

Di ujung senja

 

******

Batam, 2016.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler