MAWARKU TAK MENAWAR
Aku titipkan mawar ini
Yang setiap hari ku siram
Yang setia hari ku simpan
Kini, mawar memagari jarak
Memasang rambu-rambu hujan sebagai penggantinya
Karena hujan baginya lebih menyejukkan
Aku adalah tawar pada sisa-sisa kemarau.
Jika pada suatu musim, hujan reda menyejukanmu,
Akulah kemarau pertama yang menjadikanmu berbunga
Wahai Mawar.
Bandung, 27 April 2014
UNTUK SEORANG TEMAN PADA KEKASIHNYA
Komentar
Tulis komentar baru