Entah telah berapa lama aku tak menyapa Langit....
Apa kabarnya disana??
Sudah bertahun-tahun ingatku tentang bintang kadang datang kadang pergi
Sudah sejak itu pula harapku untuk melukis langit
hingga tergores ke bumi kubekukan di satu titik embun..
Aku tak ingin mengepakkan sayapku diantara jutaan bintang dan hiasan puncak langit..
Tak pula aku mau mengait dan menarik bintang itu lagi..
Telah luluh dan hancurkan goresan jemariku..
Aku tak tau kapan aku bisa Terbit lagi, saat Fajar dan Senja tiba...
Menjadi mentari yang menghangatkan di siang hari
Menjadi bulan yg memeluknya saat angin malam menghembus nafasnya...
..........
Dulu pernah dirimu ucap terimakasih
saat hangat disiang dan damai diwaktu malam
Jembatan bidadari yg kau bangun perlahan sirnakan damai dan kehangatan langit
Awalnya tak sempurna, namun bergetar ada yg tercipta...
Diam-diam menyayat mentari dan bulan yg kuadakan untuk langit..
Goresanku pun tak mampu obati sayatan itu,
relungku sudah enggan menyapa jemari ini, tak lagi ingin berteriak2
Kalau saja ada Bintang lagi, entah saat siang atau malam entah aku mampu mengulang lagi??
Melukis Langit, Menggores Bumi
- 3344 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru