mendung pecah terburai
gerimis melukis wajah-wajah
banjir melenggang ibukota
air sedengkul mainan keluh
mengundang ngilu membiru
basah-basah menguyup gerah
hujan tidak semusim datang
penuh liang di papan nama
terpancang aliran genang
malam berselimut tulang
rintih derita kaum jelata
mendulang genang berlinang
oh,jakarta seribu muka
sisi gelap terangmu
pemandangan biasa
Bojongkulur, November 2012
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru