adalah purnama terhempas pasrah
menggeliat manja diputih kabut
berselimut dingin malam
menghitung pijar bintang
direntang waktu ribuan tahun cahaya
entah kekasih yang mana ditunggunya
sebentar lalu memejamkan mata
imajinya pada cumbu kekasih jauh
direngkuhnya tubuh bermandi peluh
dalam nafas penuh debu
erahardhian
Komentar
Tulis komentar baru