Skip to Content

Mengurai Keheningan

Foto kanal kiri

(malam terus mengalir, bergerak dan beranjak tua
suasana semakin larut
mimpi-mimpi sudah berlayar
jauh meninggalkan muara senja)

detak jam adalah kegelisahan
yang tersimpan dalam laci waktu
selembar kertas kusam
sebuah catatan berselimut debu
adakah kau adalah aku?
yang bertatap dalam cermin buram?

aku tahu kau tampak lelah
setelah berjejak-jejak menantang terik
memungut serpihan takdir yang terserak
buah-buah tak selalu ranum
pepohonan tak selamanya rindang
bahkan ranting-ranting meranggas dalam hujan

inikah yang kau sebut kebun mimpi?
saat semua singgah di pelupuk mata
dan tangan kita terhalang pagar untuk memetiknya?

sudahlah
tak perlu menggugat seperti itu
kau harus merelakan seluruh siang dan malammu
pada jalan yg sudah tertulis

maafkan
aku terpaksa menjajahmu
aku terus menjejalimu dengan berbaris-baris pertanyaan
semuanya berderet
seperti pohon-pohon di sepanjang perjalanan
aku tak bermaksud menyakitimu
tentu masih kau ingat
saat terik menyengat, kita berteduh
di bawah rimbun daun-daun perdu
dan gerimis pun jatuh
aku mendekapmu
dan memelukmu disela petir yang hampir menyambar
tampak jelas
rautmu begitu pucat dan ketakutan

hanya di sepi malam
aku bisa memandang wajahmu
sambil mengenang waktu yang telah hilang
aku telah mengenalmu lebih dari seumur siang
setiap langkah adalah selembar kisah
lalu musim merangkumnya dalam celah-celah ingatan
sebagian masih kusimpan
beberapa telah hilang
dan mengering bersama ranting
saat kemarau terbit di halaman depan

Waktu memang terlalu angkuh
bagi sebuah umur yang mulai rapuh
derap kematian berdetak bersama jejak dan tapak-tapak
adakah kau tahu,sedang melangkah kemana?
ikatkanlah arahmu pada selembar sajadah
karena  waktu perlahan pudar dan begitu tersamar

hening
hanya angin yang terdengar gemuruh
seperti berlari jauh,tersungkur dan jatuh
luruh
senyap ditelan subuh

***


Revisi #3

Komentar

Foto edi sst

dalam hening

sebuah konstelasi keheningan
yang menggelitik diri
bersama lagu malam

nice posting, Mas Kanal. salam ... :-)

Foto Yayag YP

Sunyi

Sepinya menakutkan.
Sendiri.
Salam kenalku mas.

thedarknessofsatire.blogspot.com

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler