Menonton Sendratari Ramayana
oleh edi sst
Kelebatan selendangmu menghantam wajah hitamku
Tatah yang mengukir tajukmu menghujam dada berbulu
Keleneng gamelan memukul awan dan pegunungan batu
Tap tap langkahmu gelisah memetakan jerit angin
Pohon-pohon mati, malam pun api
Saat engkau menarikan sebuah epilog
Juga saat kakimu bergemerincing
Menuruni panggung gemerlap
Tertinggal wajah-wajah putih
Menatap rembulan bersih
- Cerita belum tancep kayon, kasih
Semarang, Februari 2013
Komentar
Tulis komentar baru