Skip to Content

Menuju Himalaya

Foto Andi Mutmainnah

kubiarkan angin terus menertawaiku,

tapak-tapak dingin salju yang terus menyengat ke dalam sanubari yang berlumur darah ini

pengorbannku memang belum usai,

sebab di depan sana masih ada himalaya yang menunggu

 

tapi tunggulah barang sejenak

hingga insomniaku malam ini benar-benar usai

sebab samar telah kulihat jalan menuju bulan

namun ini belum di himalaya

melainkan dalam perjalanan ke himalaya

 

sementara tapakku belum juga usai,

kini embun ikut tertawa di hadapku

 

siapa kau ??

aku tak yakin kau jauh lebih baik dariku

 

biarlah !!

mereka bukan aku

dan aku tak akan pernah menjadi mereka

 

kukumpulkan segala oksigenku dalam kungkungan jiwa berani

insomniaku memang belum usai jua

tapi sampai kapan harus kutunggu ??

biarlah, kan kujadikan kawan saja ia.

 

teruslah terkekeh kau angin !!

terbahaklah terus embun,

sebab kini, sepijakan lagi,

puncak himalaya telah kugenggam !!

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler