Skip to Content

Catatan Kaki

Foto R. Fahik

Aku ingin sekali menuliskan sebuah surat

Untuk ibu yang melahirkanku

Kepada jendela kamar yang setia menyimak batukku

Dan tanah yang berpura-pura jadi puisi

 

Pada bebukitan yang gersang

Aku ingin menjadi hujan guna 

Menyirami ladang dan lembahnya

Agar merasa berguna

 

Sebab di sini waktu melambat

Cerita menjadi basi dan monoton.

Sunyi berjingkrak-jingkrak di saku celana,

juga musim yang tak menentu: 

 

Satu hari menjadi  sama dengan seribu tahun,

Seribu tahun menjadi sama dengan satu hari.

 

"Hangatkan tubuhmu pada dinding kamar, dan

Tetaplah mengunci pintunya. Sebab tombak 

Dingin lebih kuat dari taring doa apa pun."

Kata penyiar radio dengan suara batuk.

 

Maka, dengan dahak dan sesak nafas yang memburu

Biarlah surat ini menjadi catatan kaki

untuk setiap cerita buruk,

Mungkin seratus atau seribu tahun lagi.

 

Kramat, Maret 2020

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler