Ada rindu yang tak sempat disematkan
Ada rasa yang tak sempat diucapkan
Aku hanya pasir putih, hanya mampu bersenda gurau dengan ombak
Aku hanya angin, tak tau arah mana kan dituju
Bukan juga waktu, yang selalu mengintai engkau tepat waktu
Mungkin aku hanya serigala malam, hanya bisa mengaung tanpa tujuan
Mungkin juga hanya selembar daun yang bila layu akan lepas dari tangkai, terbang tak tentu arah
Oh Tuhan, adakah gerangan Engkau lipat-lipat kisah ini
Begitu sulit bak mencari jarum di tengah lautan
Adakah kiranya yang pantas untuk kuajak bersanding?
Memainkan bulan dan bercakap-cakap kecil pada langit malam
Membayangkan bintang-bintang, memadu waktu
Sampai kapan?
Menunggu kau wahai bidadari, yang mungkin saat ini, engkaupun masih berjalan sendiri
Komentar
Tulis komentar baru