Skip to Content

Merajut Jarak

Foto Mardiana Kappara

 

Apakah saat ini kita sedang merajut jarak?

karena aku tak lagi merasakan

sentuhan, degub jantung, curahan hati bahkan

manjamu sebagai laki-laki.

 

Betapa sibuknya kah kita merajut jarak?

sehingga percakapan ini pun nyaris tak saling kita pahami,

caci maki telah mengganti kemesraan kita

tamparan telah menghilangkan belaian sayang kita

bicara tak lagi mencurahkan hati kita,

tapi kita saling

memuntahkan hati yang kita miliki.

 

Sepertinya

kita telah berhasil merajut jarak!

Karena hanya ada keheningan dan

rasa ngilu di antara kita.

Kita telah lupa goresan indah yang ditoreh

dalam lukisan cinta.

Kita telah hancurkan susunan puzzles

yang nyaris terselesaikan,

dan kita telah menutup

labirin cinta yang kita buat.

 

 

(Jambi, 18 April 2008)

28 Me

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler