Getar sukma bahasa bonda
martabat paramasastera bangsa bersusila
berkurun lama di persada Nusantara
menerjang badai membelah samudera
menggugah tafsir sang musafir
mendenyut rasa gedung fikir
Halus berseni bahasa bonda
membait rasa syair, gurindam, pantun seloka
melonjak peradaban menjulang tinggi
membangun firasat menyantun akal budi
dinobat lingua franca penuh sakti
Sungguh bitara bahasa bonda
berabad lama terukir kata aneka aksara
Ngalagena, Lontara, Rencong, Kawi, Jawi, Swara
tercatat puluhan ribu manuskrip terpahat ribuan prasasti
Kedukan Bukit, Talang Tuwo, Kota Kapur, Gandasuli
Kutai, Ligor, Terengganu, Karang Brahi, Singhasari
Mestika kencana bahasa bonda
merekayasa tamadun bangsa seantero dunia
megah berdiri Grahi, Champa, Sriwijaya, Sailendra
Gangga Negara, Langkasuka, Kedah Tua, Majapahit, Melaka
Negarakota laluan dagang Masyrik ke Maghrib
digeruni musuh dicemburui pesaing disegani karib
Merindu sukma bahasa bonda
keramat kata pendeta Laksamana Hang Tuah
“Tak akan Melayu hilang di dunia”
selama bahasa bonda terus dicinta diperkasa!
Kemirau @ Sang Murba
Danau Toba
Antologi Puisi Angin Rindu
©Penapadu, 2020
Pelita Bahasa Bil: 3 2020
©DBP, 2020
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru