Skip to Content

Metamorphosign: Menuju Masa Lalu

Foto doni agung setiawan

:Tandanya adalah ketika kau menangis diam-diam dan mengaku tanpa sebab: kau benamkan kepalamu dibawah bantal, lama sekali (di situlah kau simpan masa lalumu, yang sulit untuk kau kenali lagi). Kau berharap aku adalah selimut, atau kasur, atau guling, namun tidak: aku adalah bantal yang menyesap segenap air matamu, yang kehilangan bahasa kecuali keheningan.

Lalu kau terlelap, dengan bekal kesedihan-kesedihan yang semakin hari semakin bertambah dalam, yang barangkali mampu untuk mengubur seratus jasadku, tanpa bunga, tanpa nisan, tanpa tanda untuk orang lain tahu bahwa aku telah berada didalamnya. Apa yang kau catat dari mimpimu?

:Tandanya adalah ketika aku adalah kaktus yang setiap durinya mampu menyusup lembut ingatanmu dan menggoreskan rasa nyeri yang tak rela kau tinggal pergi: menuju masa lalu yang terlalu banyak sebab.

:tandanya adalah tanda yang tak pernah sama wujudnya, namun adalah hal yang sama: tak mampu kujelaskan padamu kecuali dengan hanya percaya.

selamat tidur Mata.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler