Senja biarkan perahu melayan berlayar
darah wanita di tinggal semalam
menuju fajar
nafas di haluan
sibak jerami
dan hilang-hilang
pada sawah mu yang kering
Senja berlalu
menunggu suara panggilan kemulian
merah langat wajah dunia ini
tampa risauku. dan rinduku pada Nya
adakah dosaku dihari aku lewat
dari matahari terbit sampai terbenam
Senja burung berkicau sejenak
mengapa berlalu disini
tampa henti, tak berulang ke sebuah masa
deburan ombak satukan pentaku kepada Nya
senjaku di muara itu
Komentar
Tulis komentar baru