Telah kupindahkan
Ketabahan batu
Dalam diriku
Yang selalu sabar
Menunggu. Kapan
Kauberkunjung
Telah kutafsirkan
Kedamaian ranting
Dalam lenganku
Yang selalu bersahabat
Dengan angin dan kupu;
Tanpa genggam lengan kananmu
Telah kutakwil
Kesetiaan gerimis
Dalam mataku
Yang sanggup menyimpan
Jemarinya. Pada musim dan cuaca
Pada sedih dan nestapa
Telah kuterjemahkan
Rona senja
Dalam senyumku
Yang mampu menyatukan
Langit dan bumi. Meski sekejap
Namun penuh arti.
Penuh menanti
Ponorogo, 2019
Komentar
Tulis komentar baru