batang kapuk kering menghitam dimakan kemarau panjang
kapas dipanggang panas menganga lepas pasrah terbang
tak terarah dihembus angin kencang melayang-layang
seakan ditimang kapas kering jatuh di padang
meski masih padang hijaunya kini hijau ilalang
hijau dahulu tiada lagi dari pandangan menghilang
bimbang datang resah datang ragu mengambang
bait-bait kekasih semua diam sembunyi menyelinap
bibir terkatup lengan lemah kata membisu dalam gelap
dalam bisu kudengar gaung dan mihrab menjadi pengap
tak ada lagi kata-kata ketika lepas dari pelukan
tak ada lagi kalimat ketika lepas dari dekapan
nanti saja yang terucap menyimpan secuil renah harapan
kapan putih pasrah lepas jatuh dalam senja penantian
201709061442 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru