Negeri Indonesia

Ada sebuah negeri yang dulu diperjuangkan
lewat tumpahan keringat, air mata, dan darah
negeri itu berdiri di atas fondasi persatuan
negeri itu berdiri dengan harapan suci
negeri yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
negeri itu bernama Indonesia
di negeri itu aku dilahirkan
di negeri itu aku berdiri dan dibesarkan
di negeri itu aku bernyanyi “Indonesia Raya”

Katanya Indonesia tanah airku
tapi mengapa aku tak punya tanah
mengapa aku tak bebas menikmati air
katanya Indonesia tanah yang mulia
tapi mengapa aku terasing di situ
mengapa aku menjadi seperti budak di tanah sendiri
katanya Indonesia tanah pusaka
tapi mengapa aku digusur dari tanah itu
mengapa tanah itu kembali dikuasai asing
mengapa hasil tambang mengalir ke negeri lain
katanya Indonesia tanah yang suci
tapi mengapa tanahku dinodai asap penghisapan
mengapa tanahku menjadi tempat pembuangan limbah
dan katanya Indonesia tanah berseri
tapi mengapa tanahku pucat diperkosa setan pembangunan

Lalu di manakah pemimpin dan pejabat negeri Indonesia
mengapa mereka bagaikan antara ada dan tiada
bukankah seharusnya mereka di barisan terdepan
bukankah seharusnya mereka menjadi teladan
untuk melindungi tanah air yang suci
untuk menyuburkan jiwa dan badan bangsa
untuk melayani kepentingan anak negeri

Lihatlah merah putih tak mampu berkibar perkasa
tubuhnya telah pudar dan koyak
pudar karena malu melihat tanah air salah kelola
koyak karena dicabik-cabik kuku ketidakadilan
lihatlah garuda tak mampu terbang tinggi
terlalu berat beban persoalan di pundaknya
kemiskinan, kekerasan, korupsi, dan pelanggaran HAM

Wahai pemimpin dan pejabat
hentikan segala sandiwara, perselingkuhan, pesta pora
hentikan korupsi, pemerasan, dan kesewenang-wenangan
jangan gadaikan negeri ini
jangan tunduk pada kepentingan asing
coba dengarkan lagu “Indonesia Raya”
dengarkanlah denyut nadi perjuangan 
dengarkanlah suara harapan rakyat

Wahai pemimpin dan pejabat
hidupkanlah nilai-nilai perjuangan
berkorban demi kejayaan negerimu
jujur dan adil
berani menegakkan kebenaran
bekerja keras membangun negeri
dan layanilah rakyat dengah sepenuh hati

Negeri Indonesia adalah negeri para pejuang
maka isilah kemerdekaan dengan berjuang
untuk Indonesia Raya
merdeka
merdeka
merdeka

(Aek Kanopan, 1 Mei 2016)