Nokturno 1
Berapa jauh kau melangkah
bertemu gerimis semalam?
Gerak kakimu menunjukkan ketergesaan
hingga kulitmu tergores tak terasa
oleh tajam kelopak bunga
yang diasah oleh batu basah
dingin dan resah
Semarang, 2011
Nokturno 2
Kemarin malam jalan-jalan gelap keramat itu
begitu memabukkan hingga lupa waktu
menenggak limpahan air kaldu
teguk demi teguk yang bisu
Malam ini kau masih setia mengalunkan lagu
terbang melintasi gugusan bintang baru
bersama cahaya kemuning merekah
menyimpan kunci-kunci berkah
Tiap malam seperti ada yang terlupa
betapa aku merindukanmu!
Semarang, 2011
Nokturno 3
Pesta malam telah ditinggalkan
sepi tanpa lantunan lagu
angin pun tersedu
Semarang, 2011
Komentar
mantap semua puisinya tp sy
mantap semua puisinya tp sy paling suka yg Nokturno 1 :D
eh, bagaimana ...
Terima kasih ya telah sempatkan mampir
silakan menikmati lagu malam yg meladam ea
eh, bgm ya cara mengecilkan perut? hehe ... :)
salam hangat ... :D
Tulis komentar baru