Tapian mandi ku telah hilang
Dirusak tangan pendatang
Air sungai tak jernih
Dekil
Anis dan anyer
Batunya berlumut
Hitam
Dan berkarat
Air limbah menodai tempat mandiku
Oleh kerakusan dunia
Aku merindukan
Tak bisa terkalahkan
Dengan kecongkakan
Aku tinggalkan tapian
Dan benci
Marah dengan siapa
Dimana kah mata
Oh anak batang arau
Gurun 24032010
Komentar
Tulis komentar baru