Skip to Content

Orang Gila dan Pengemis

Foto Muzakir Rahalus

Berhenti sejenak di perjalanan waktu

menengok masa kelam yang pernah terlampaui

bersandar di punggung bangku

yang terbaring di kekacauan negeri

 

Adakah perih yang lebih bahagia

daripada mereka?

tangis kesenangan

tawa kesedihan

membahak pada trotoar-trotoar jalan

 

lalu lalang tidak karuan

terbahak-bahak pada kesendirian

seakan-akan sedang

menertawai tuhan

 

hari ini mereka hanya memakan waktu

menghabiskan detik dengan kotoran

tenggelam dalam lapar yang amat dalam

menyimpan kotoran di tempat pembaringan

sebagai sumber pakan untuk hari esok

 

Apakah mereka punya hati?

walau hanya menangisi waktu?

 

Bahkan mengeluh saja mereka tidak sanggup.

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler