Skip to Content

Orang tua itu telah mati

Foto Riky Oh Riky
orang tua itu telah mati.
terkubur bersama peti berkarat berisikan kalimat-kalimat bertuah,
yang akan ikut membusuk di gerogoti belatung-belatung kenistaan jaman.
Taufik Ismail telah mati, membusuklah...

umpatan untuk kesedihan, karna aku tak akan menangis,
syairnya tetap mengalun membanjiri ruang bodoh nan dungu benama fikir.
mungkin warnanya tak akan pudar, namun akan menghitam di tangan penerusnya,
dan itu kalian..

Taufik Ismail telah mati.
bawakan berita itu untuk ku, dan pastikan pesta pora kebahagiaan di fikirku.
kalian menggali hikmah diantara pusaka kata peninggalannya... Bodoh...
mencari makna dan merangkai arti dari bait-bait peninggalannya, benar-benar Bodoh..
membangun pohon keagungan dari jejak-jejak penghuni kubur,
meretas karyanya dalam versi baru, berharap waktu membawa kalian ke pada ketinggian nilai.
inilah kebodahan yg telah kau tinggalkan wahai orang tua..

Sungguh tak akan bersedih, melainkan kebahagian kebebasan..
ini bagiku, tak akan ada lagi perbandingan untuk ketinggian pemikiran,
berjalan dengan yakin akan UTUH-nya nalar, tanpa alur.
oh.. iya, aku lupa..
(sekedar mengingatkan) Aku adalah UTUH, akulah Sempurna, Akulah Bebas,
tak usah pertanyakan lagi tentangku, karna jawabnya pasti yang aku tau hanya A sampai Z,
tak perlu mencari tau, karna Akulah yang mengeja terbata
sekedar dasaran, aku dan orang tua itu terlahir dari ranah yg sama,
Tapi aku bukan kalian..

membusuklah, dan tertawalah orang tua..
karna pemikiranmu selalu hidup di benak mereka
namun tidak untuk aku..

Kemas peti berkarat penyimpanan tulisanmu,
karna aku tak akan mencari kelebihanmu, namun kekuranganmu yg membuat aku terpanggil dalam umpatku
mereka mengupas perkataanmu dalam kebaikan, sementara...
sementara aku berpacu mengumpulkan kebusukan mu.

Pergilah dalam tenang gelapmu dan tertawalah karna penerusmu senantiasa meng-Agung-kan mu..
dan tak perlu menoleh ke arah ku, karna menurutku Tuhan telah mati di hati penerusmu,
mereka membunuh Tuhan..

Taufik Ismail...



(Tulisan ini berkaitan erat dengan tulisan "Mereka membunuh Tuhan" dan "Aku bukan kalian")

tak semua orang dapat memahami sebuah tulisan dengan benar seperti tujuan dan maksud penulisanya, dalam hal ini dibutuhkan pengetahuan kita tentang karakter dan cara pandang si penulis agar tercipta kemiripan pandangan atau mendekati pada pengartian sebenarnya yg ingin di ungkapkan penulis.
Padang 23 maret 2012

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler