Sepasang kura-kura kecil mencibirku
Di tengah lamunan yang mencoba bius pikirku
Hampir saja ku terbang
Pada benang-benang khayalan
Yang ditarik oleh angin kerinduan
Aku pun membisu
Diantara semua yang mengusik
Hanya mata mampu bicara
Entah dengan siapa
Sepotong hati ikut-ikut mengambil andil
Mempengaruhi,
Perasaan yang kian labil
Otak pun menguap
Bertarung dengan gejolak batin
Lalu ku tersadar
Pada sebuah kenyataan masa
Yang menyapa dari sudut ruang dimensi
Kulepaskan, apa yang telah diambil olehNYA
Berjalan lagi
Membuat jejak-jejak pembuka misteri
Komentar
Tulis komentar baru