Pada Petang yang meninggalkan bercak-bercak itu
Wajahmu menyerupai ribuan kunang-kunang
Yang menyala di tengah sebuah lorong sempit
Dari kesedihan
Nyaris tak ada suara
Hanya desah angin yang lembut
Menyusuri degup jantungku
Dan dari tatapan matamu
Kalimat-kalimat puisi meledak di udara
Oktober 2018
Komentar
Tulis komentar baru