Skip to Content

Pagi Tak Lagi Mengerti

Foto Ucha M Sarna

               jika masih terdapat pagi, tentunya pagi yang tak lagi polos

menyertai lenguh peladang dan setumpuk dami

karib air menggenang setelah penghujan

retak tanah selepas kemarau

dua—tiga ekor capung tersudut

jauh sebelum peladang itu mengatup di bawah mahoni

kuncup mata memandang ribuan keping Kala Gumarang*

          batang keropos

          galugalu kepompong

          bukan lagi kesepakatan

               sewaktu berseru: mari kita panen!

sepertinya pagi tak lagi mengerti

dua—tiga ekor capung kini menyayat saru wajahnya

layu setumpuk dami jabarkan kaki merangkul kepala


*)   Dalam cerita wayang Kala Gumarang adalah saudara perempuan Dewi Sri (Dewi Padi) yang berwujud seekor banteng. Karena iri atas kecantikanya, maka disuatu kesempatan Kala Gumarang membunuh Dewi Sri. Mendengar terbunuhnya Dewi Sri, Dewa Wisnu pun murka. Dan dengan Cakranya ia menghantam Kala Gumarang yang seketika tubuhnya hancur berkeping-keping. Karena masih memendam dendam terhadap Dewi Sri yang jasadnya telah berubah menjadi padi, kepingan Kala kemudian berubah menjadi berbagai hama.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler