Skip to Content

Pahargyan Asmara

Foto Puguh Prasetyo

inilah hari dimana segala perbedaan menjadi indah

seperti tarian surga menyatu dalam irama hati

kita berada dalam gerbang kehidupan baru

membuka bersama

dan melaluinya bersama pula

 

inilah hari dimana kuucapkan ikrar untuk seorang perempuan yang kucinta

mencoba untuk hidup dalam pelukan pelangi

hidup dalam arus air dan angin

menengadah dan menunduk

menerima dan juga berusaha menghadang hujan

dalam keterbatasan jiwa

dan keterbatan nyawa

 

aku bukanlah lelaki hebat di bawah langit Tuhan

itulah ucapku meyakinkan kesungguhanmu

genggamlah jariku

melangkahlah dalam kepercayaan hati

mencintaimu bukanlah kenekatanku

tapi janjiku pada bumi, pada langit,

pada hati, dan nafas batin yang pernah sakit

 

aku nikahi engkau

duhai perempuan nan penuh wangi surga

kutinggalkan masa lalu bersamamu kini

akherat menanti perjalanan kita

Tuhan menunggu sujud kita

dan malam-malam mendatang

akan menemani segala cumbu birahi kita

 

asmara dalam pahargyan

janji kesetiaan hati dalam maghligai beratap kasih sayang

untuk selalu menerimamu, mencintaimu, mendekapmu, menghargaimu...

setiap waktu 

 

demi hati yang pernah tersakiti

kunikahi hidupmu

untuk diriku sendiri

dengan mahar hidup dan matiku

dunia dan akhiratku

 

 

Semarang, 5 Desember 2013

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler