-Untuk: M. Riski
Sajak: Kholqie Naily
Paksalah aku menulis sajak
Sebelum gelap benar-benar pekat
Meski belum cukup memiliki retorika untuk berkata-kata
Tapi tak ingin kubiarkan buah dari imaji
Membusuk begitu saja di kepala
Kini katamu sajak-sajakku telah mengambang
Diantara basah dan kering kerontang
Kurang estetis dalam ritme, melompat-lompat tiap bait,
Rancu makna atau kekacauan tipografi tiap larik
Namun jangan berhenti
Paksalah aku menulis sajak
Walau lewat pesan singkat
Sampai aku bisa melukis kembali
Tentang anak-anak yang arak-arakan di jalanan
Tentang rindu sepasang kekasih yang terasing
Dan tentang wanita janda yang kehilangan selimut tatkala hujan
Terus paksalah aku menulis sajak
Jika kebiasaan butuh waktu panjang
Yang katamu tidak dapat dikalkulasi dengan jari
Atau angka-angka dalam rapor tiap materi
* Lengkong, 27 Pebruari 2014
Komentar
Tulis komentar baru