Serpihan puisi perimpuan
Aku bertanya bukan maligai malam
Tipian panggungmu
Aku bersembunyi di sutramu
Hanya ada sebuah ranjang terbungkus dengan kain kasa
Kelambu
Hanya gaun malam corak pelampisan
Aku
Di langit-langitmu sebuah kisah nyanyian
Sebuah kata aku di bawa arus mimpi
Biar suara binatang malam yang gaduh
Tetap sandingkan bulan dengan bintang
Notah perjanjian di malam renang kamar
Engkau bagian hisan selembar sutra itu
Setiap bisikkan membawa hari-hari
Selalu tak berkecupan kita tempuh
Aroma di ruang aku pasrah
Gelisah menjauh membuat berdaya ada hari yang lain
Panggung potret berbingkai
Gurun 2014
Komentar
Tulis komentar baru