Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Karya Sastra

APA YANG KAU PIKIRKAN

apa yang kau pikirkan

membaca satu sisi saja

ada enam sisi berwarna

bolakbalik seperti rubik

satu sisi percuma

keluwesan

hiasan bibir

Nyayian untuk tuan

Tuan-tuan sayang

aku punya uang

tolong licinkan jalan

untukku menuju kahyangan

Samara

                                                                  &

Sajak Guru

Sajak untuk Guru

Erma Si Janda Muda

Menjelang Maghrib, di Terminal Bus Giwangan…

Di jalur keberangkatan ke Banyuwangi telah siap dengan mesin menyala, sebuah bus Patas AC. Ah, bukan soal tarif! karena sama saja dengan bus ekonomi. Tapi bagi Hardi, sulit membayangkan, duduk semalaman dalam perjalanan panjang di atas bus tanpa merokok…kelu dan asem !

jangan di susahkan

Agama melarang pacaran, apa lg berdua dekat dekatan, tunggu aja lamaran, jikalau dia berkesan, langsung aja ajak ke pelaminan, jangan dia di susahkan, apa lagi memberi tekanan, karna wajah bukan ukuran, harta bukan ketentuan, mewah pesta bukan harusan, terpenting seiman dalam keselarasan,

kembali

Kembali dari keterasingan..
Kembali dari dahaga yang menekan..
Yg seakan memamerkan sungutan..
Bukan kutukan jika niat tak ada dlm kebangkitan..
Skrg aku kembali,kembali tuk jadi panutan..
Panutan tuk jalani semua tantangan..
Dentungan halangan memang kan datang tiap kita lengah dlm tiap kesempatan..

sebutir pasir dan onta

Kau hanya bisa menukik dalam hidup.. Mencari secarah kasih yg kau anggap gelap.. Untuk apa mencari pelita.. Jikalau ternyata kau berada di terik siang yg nyata.. Cakrawala dunia tak akan bohong..

Kesepian

KESEPIAN

 

Dinginnya angin malam

Menemani Kesepianku

Sepi dan sepi

Hatiku terasa sepi

 

Ku ambil gitar, tapi tetap sepi

Balada Pengamen

Balada Pengamen

 

Modal Nekad

Terus berusaha tanpa henti

Walau hanya di beri recehan 

Namun tak membuat Patah Semangat

 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler