Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Karya Sastra

daun kenangan

dalam keheningan malam yang sunyi

masih dalam kesendirianku

menatap langit malam yang gelap tak berbintang

jiwa ini semakin senyap dingin di balut pekatnya malam

Cinta yang bersyukur

Cinta yang bersyukur
 

Bismillah,

Demi Asma-Mu

Ya Allah.

 

Demi rindu yang kutunggu

Mawarku Tak Menawar

            MAWARKU TAK MENAWAR

 

Aku titipkan mawar ini

Yang setiap hari ku siram

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler